Wortel, brokoli, bayam, ataupun sayuran lainnya sering
tampak seperti ‘monster’ yang dihindari anak Anda. Meminta anak Anda untuk
menghabiskan sayuran dalam makanannya bisa jadi tantangan tersendiri yang
menyebabkan perang dunia di meja makan Anda. Padahal asupan nutrisi yang cukup
dan seimbang dari buah dan sayuran adalah faktor penting dalam menjaga
kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Tapi kalau anak Anda termasuk anak yang pemilih dan tak suka
makan sayur, bukan berarti Anda menyerah dan hanya menyajikan makanan yang
disukai anak Anda saja, lho. Ada cara-cara yang bisa Anda coba untuk memasukkan
buah dan sayuran bergizi dalam pola makan anak Anda, misalnya:
Anak-anak mempelajari dan mengikuti apa yang dilakukan oleh
orang tuanya. Jadi, agar anak Anda mau makan buah dan sayur, Anda pun harus
rutin mengkonsumsi buah dan sayuran. Acara makan bersama juga jadi saat yang
tepat untuk mengajarkan anak Anda untuk menyukai buah dan sayuran.
1.
Ajak anak Anda untuk berbelanja dan memasak
bersama Anda. Selain membuat pekerjaan Anda jadi lebih ringan, tapi anak-anak
cenderung lebih mau memakan masakan yang mereka buat sendiri.
2.
Siapkan cemilan sehat di rumah. Simpan potongan
buah dan sayuran seperti wortel rebus di kulkas, sehingga ketika anak merasa
lapar, dia tinggal mengambil cemilan sehat tersebut di dalam kulkas, dan
bukannya mengambil makanan dalam kemasan seperti keripik yang tidak sehat.
3.
Jangan simpan junk food seperti makanan dalam
kemasan di rumah. Anak tentu tak akan tergoda untuk menikmati junk food kalau
Anda tidak menyediakannya di rumah, kan?BACA JUGA: Ajarkan Anak Kita Untuk
Peduli Sesama
4.
Seimbangkan makanan sehat dengan cemilan
kesukaan anak. Benar-benar menghentikan sajian seperti permen, soda, dan kue
dalam kemasan justru akan membuat anak semakin menginginkan sajian tersebut.
Tak ada salahnya sesekali menikmati junk food, asalkan jumlah dan frekuensinya
jauh lebih sedikit dibandingkan sajian yang lebih sehat.
5.
Kalau anak Anda benar-benar menolak segala
bentuk sajian sayuran, Anda harus kreatif ‘menyembunyikan’ sayuran dalam sajian
Anda. Misalnya, memasukkan parutan wortel dalam saus spaghetti buatan Anda,
memasukkan potongan sayur dalam sajian bakwan, dll
6.
Menyajikan smoothie dari buah dan sayuran adalah
cara mudah dan lezat untuk memberikan sayur dan buah pada anak Anda.
7.
Sajikan buah dan sayuran dengan lebih menarik,
misalnya cemilan wortel rebus yang disajikan bersama saus salsa ataupun saus
yoghurt, ‘sate’ yang terdiri dari potongan buah dan sayuran segar, dll.
Membiasakan anak untuk makan buah dan sayuran memang tak
bisa terjadi dengan instan, melainkan melalui proses yang membutuhkan waktu.
Tapi kalau anak Anda sudah mau bisa menikmati sajian sayuran dan buah tanpa
masalah, manfaat buah dan sayuran tersebut bagi kesehatannya tentu sebanding
dengan usaha Anda.
0 komentar:
Posting Komentar